Brimob dan Densus Antiteror 88 telah mensterilkan jalan di kawasan ITC Depok, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (3/7). Langkah ini diambil menyusul penemuan benda yang diduga bom.
Dari sekitar pukul 11.00 WIB hingga saat ini, akses di depan ITC ditutup.
Tas yang diduga berisi bom tersebut kabarnya sengaja ditinggal oleh orang tak dikenal. "Tolong menjauh, ini demi keselamatan bapak," ujar salah seorang polisi lalu lintas, Senin (3/7).
Saat ini, tim gegana masih berada di lokasi. Tas itu sendiri sudah diamankan di dalam sebuah mobil khusus peredam bom.
Diketahui, kawasan ITC Depok berada di jantung kota. Di sebelah kiri ITC terdapat terminal utama kota. Sebelah kanan ada kantor wali kota, di depannya terdapat Plaza Depok, RS Mitra Keluarga dan juga markas Polres Kota Depok
Polisi yang mengenakan pakaian penjinak bom (jibom) saat ini sedang memeriksa 1 dari 2 tas mencurigakan yang diletakkan di depan ITC Depok. Hingga 2 jam lebih polisi masih terus memeriksa dan mensterilkan area.
Jibom terlihat mendekati tas dan membuka secara perlahan. Namun belum bisa dipastikan isi tas itu.
Warga yang penasaran masih memadati sekitar lokasi. Pasalnya sudah 2 jam lebih belum juga diketahui isi tas misterius itu.
"Penasaran isinya," kata Rahmat Tarmuji, salah satu warga di lokasi
Dirinya berada di lokasi sejak dua jam lalu. Dia dengan serius memperhatikan gerak gerik polisi saat mensterilisasi dan evakuasi.
"Pengen tahu isinya apa, kayak kejadian di Sarinah ni ancaman," ungkapnya.
Warga saat ini semakin penasaran dan ingin mendekat. Namun polisi tetap mencegah warga yang mendekat.
