Sejumlah kaca jendela rumah di sekitar Semelang, Desa Gemeksekti, Kecamatan Kebumen pecah berantakan akibat terkena imbas ledakan barang bukti petasan yang dimusnahkan oleh Polres Kebumen pada Senin (19/06/2017) kurang lebih 11.00 WIB.
Selain itu, Masjid Baitul Aminin juga ikut terkena imbas getaran akibat ledakan petasan tersebut. Tidak hanya itu, dua orang warga setempat bernama Tahrir (50) beserta sang istri terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit akibat mendapat serangan jantung yang diduga akibat ledakan tersebut.
Baca Juga : Kisah Nyata BPJS
Baca Juga : Menikah Seni Mengalah
Baca Juga : Mencari Hp Hilang Mudah
Baca Juga : Penguasa Dapur
Baca Juga : Sejarah PKI Yang Beringas
Baca Juga : Polisi Aneh
Baca Juga : Anak Masa Kini
Baca Juga : Siapa Bertemu Waktu Maghrib
Baca Juga : Anak Usia 14 Tahun Masuk ITB
Baca Juga : Orang Kaya Belajar Dari ini
Baca Juga : Diam-diam Orang Tua Selalu Mengotbankan..
Baca Juga : Mau Duit 3 Juta..?
Baca Juga : Mungkin Jawaban Allah
Baca Juga : Diet Tanpa Obat
Baca Juga : Bibir Kering Saat & Sudah Puasa
Baca Juga : Bikin Gemuk Mie Istan Atau Nasi
Baca Juga : Ternyata Kunyit Bikin Mandul
Baca Juga : Gula Batu Tidak Lebih Sehat Dari Gula Pasir
Baca Juga : Jenis Pasta Gigi, Jangan Asal Pilih
Baca Juga : Menikah Seni Mengalah
Baca Juga : Mencari Hp Hilang Mudah
Baca Juga : Penguasa Dapur
Baca Juga : Sejarah PKI Yang Beringas
Baca Juga : Polisi Aneh
Baca Juga : Anak Masa Kini
Baca Juga : Siapa Bertemu Waktu Maghrib
Baca Juga : Anak Usia 14 Tahun Masuk ITB
Baca Juga : Orang Kaya Belajar Dari ini
Baca Juga : Diam-diam Orang Tua Selalu Mengotbankan..
Baca Juga : Mau Duit 3 Juta..?
Baca Juga : Mungkin Jawaban Allah
Baca Juga : Diet Tanpa Obat
Baca Juga : Bibir Kering Saat & Sudah Puasa
Baca Juga : Bikin Gemuk Mie Istan Atau Nasi
Baca Juga : Ternyata Kunyit Bikin Mandul
Baca Juga : Gula Batu Tidak Lebih Sehat Dari Gula Pasir
Baca Juga : Jenis Pasta Gigi, Jangan Asal Pilih
Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti melalui Kassubag Humas AKP Willy Budiyanto menyampaikan permintaan maaf kepada warga di sekitar lokasi pemusnahan petasan terutama yang terkena dampak. Pihaknya pun berjanji akan mengganti semua kerugian yang dialami warga akibat pemusnahan petasan tersebut.
Kami meminta maaf akibat musibah yang terjadi ini,” katanya. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, barang bukti 2,8 kwintal obat petasan hasil sitaan itu dimusnahkan dengan cara dibakar ditambang batu cadas yang terletak di Desa Sumelang, Kebumen yang dianggap aman. Namun petugas yang melaksanakan pemusnahan tidak menduga akan timbul ledakan dan getaran yang besar.